Archive for Juli 2019

GERAK ESINOM

Pengertian dan Contoh Gerak Esionom

Apa itu gerak esionom ? Gerak Esionom adalah Gerakan pada tumbuhan yang dikarenakan ada rangsangan dari luar. Menurut cara dan arah geraknya, gerak esionom dibedakan menjadi tiga yaitu gerak nasti, gerak taksis, dan gerak tropisme, berikut penjelasannya :

A. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arah gerakanya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang. Garak Nasti dibedakan menjadi tujuh macam berikut.

1. Fotonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang cahaya matahari. Contoh fotonasti yaitu bunga pukul empat. (Mirabilis jalapa) yang mekar pada sore hari.

2. Tigmonasti atau Seismonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contoh seismonasti yaitu daun putri malu ( Mimosa pudica ) mengatup ketika disentuh dan daun tumbuhan venus ( Dionaea muscipula ) yang mengatup apabila ada serangga yang hinggap di permukaan bagian dalam daunnya.



3. Niktinasi
Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap atau suasana malam. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada Daun Lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.

4. Termonasti
Termonasti adalah gerak tumbuhan akibat rangang suhu. Contoh termonasti yaitu bunga tulip yang mekar apabila suhu lingkungan naik dan akan menguncup apabila suhu lingkungan turun.

5. Kemonasti
Gerak ini terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh Kemonasti yaitumulut daun ( stomata ) yang membuka pada siang hari akibat adanya karbon dioksida di udara. Tumbuhan mengambil karbon dioksida di udara untuk melakukan fotosintesis

6. Hidronasti
Hidronasti atau higronasti merupakan gerakan bagian tumbuhan akibat adanya rangsangan konsentrasi air. Contohnya adalah daun Poa pratensis yang menggulung dan melipat akibat hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas. Daun akan terlipat jika disisi atas dan disisi bawah memiliki tekanan turgor yang berbeda.

7. Nasti Kompleks
Nasti kompleks terjadi akibat berbagai faktor atau beberapa rangsangan dari luar yang bekerja sama, seperti suhu, cahaya, air, dan zat kimia. Contohnya terjadi pada stomata daun yang terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari.

B. Gerak Taksis 
Gerak Taksis adalah gerak berpindah tempat, baik salah satu bagian tumbuhan atau seluruh bagian tumbuhan. Berdasarkan macam rangsang, gerak taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.

1. Fototaksis
Fototaksis terjadi akibat rangsang cahaya. Contoh fototaksis yaitu gerak kloroplas ke arah bagian sel yang terkena cahaya dan gerak spora berflagela ke arah datangnya cahaya.



2. Kemotaksi
Kemotaksis terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh kemotaksis yaitu gerak spermatozoid pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku  menuju sel telur di dalam arkegonium. Bergeraknya spermatooid ini karena tertarik gula atau protein yang dihilkan arkegonium.

C. Gerak Tropisme 
Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak tropisme dibedakan menjadi dua, yaitu gerak tropisme positif dan negatif. Tropisme positif adalah gerak tumbuhan mendekati sumber rangsang, sedangkan tropisme negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsang.

1. Fototropisme
Gerak Fototropisme adalah gerak tumbuhan ke arah cahaya. Contoh fototropisme yaitu gerak bunga matahari menuju arah datangnya matahari. Bisa dilihat di foto
dibawah ini.



2. Tigmotropisme
Gerak Tigmotropime adalah gerak membelit ujung batang tumbuhan akibat bersentuhan dengan ajir atau batang tumbuhan lain. Tigmotropisme juga disebut haptotropisme. Contoh tigmotropisme yaitu membelit tanaman kacang panjang, mentimun, DLL.

3. Geotropisme
Gerak Geotropisme adalah gerak tumbuhan menuju arah gravitasi bumi ( geotropisme positif ) atau menjauhi gravitasi ( geotropisme negatif ). geotropisme juga disebut Gravitropi. Contoh ( geotropisme positif ) adalah gerak ujung akar kepusat bumu dan ( geotropisme negatif ) gerak batang menjauhi pusat bumi.

4. Hidrotropisme
Gerak Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan menuju air. Contoh, yaitu gerak ujung akar menuju tempat berair.

5. Kemotropisme
Gerak Kemotropisme adalah gerak tumbuhan ke arah rangsang berupa zat kimia. Contoh, yaitu gerak ujung akar menuju ke tempat yang mengandung banyak mineral.

Sumber: http://ipasmpmts.blogspot.com/2016/03/pengertian-dan-contoh-gerak-esionom.html

GERAK HIGROSKOPIS











Contoh gerak higroskopis pada tumbuhan adalah terjadi pada berbagai tumbuhan karena adanya perubahan kadar air yang mengalami penurunan. Pada gerak higroskopis akan terjadi gerak di bagian organ tumbuhan yang disebabkan karena adanya perubahan kandungan air dalam fisiologi respirasi pada tumbuhan. Contoh gerak higroskopis sangat mudah untuk  kita amati.
Contoh Gerak Higroskopis Pada Tumbuhan
1. Pecahnya Kulit Buah Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima)
Saat buah kembang merak muda berwana hijau dan saat mulai tua berwarna hitam. Bagian kulit kemudian mengeras dan jika kehilangan air yang akan terjadi adalah muncul bunyi. Kadar air pada saat buah mulai menua akan cenderung menurun hal tersebut yang menyebabkan buah kemudian mengelupas dan mengeluarkan biji – bijinya. Hal ini merupakan cara tumbuhan untuk menyebarkan benih dalam sistem gerak pada tumbuhan untuk menumbuhkan bibit – bibit yang baru. Bunga merak juga memiliki potensi digunakan sebagai tanaman yang manarik perhatian wisatawan terutama ketika sedang blooming. Tanaman ini juga memiliki khasiat untuk menjadi pestisda alami karena memiliki zat metabolit sekunder asam sianida.
Kembang merak memiliki nama latin Caesalpinia pulcherrima. Tanaman ini adalah tanaman jati diri kota Bandung. Jika kita berkunjung ke kota Bandung, kita akan dengan mudah menemukan Kembang Merak. Kembang tersebut memiliki habitus perdu dengan tangkai dan bunga yang rimbun. Tanaman ini berasal dari daerah Asia dan Afrika. Khasiat dari tanaman Kembang Merak yakni untuk mengobati haid tidak lancar, diare, sariawan, dan mata merah. Tanaman ini dapat tumbuh dengan ketinggan 2 hingga 4 meter.
Bunganya berbentuk seperti merak sehingga disebut dengan kembang merak. Warna bunga beraneka macam diantarnya adalaha oranye, kuning, merah dan campuran ketiganya. Daun pada tumbuhan ini majemuk. Bentuk daun seperti bentuk pada Lamtoro atau Petai Cina. Bentuk buah tumbuhan kembang merak sama seperti tumbuhan dengan famili Fabaceae lain yakni berbentuk polong. Buah dapat memanjang dengan ukuran 6 hingga 12 cm. Lebar buah yakni 1,5 cm dengan jumlah biji kurang lebih 8 buah.
2. Pecahnya Kulit Buah Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris)
Buncis adalah salah satu tanaman yang masih termasuk ke dalam keluarga Fabaceae. Buncis banyak dikenal sebagai buah yang diolah menjadi sayur. Tanaman ini banyak tumbuh di iklim tropis. Buncis memiliki perawakan liana yang merambat. Buncis yang diolah menjadi makanan pada umumnya buncis dengan kondisi masih muda. Saat masih muda buncis memiliki warna hijau.
Saat tua berwarna hijau tua hingga coklat karena adanya kinerja jenis hormon pada tumbuhan yang sudah tidak berfungsi pada organ mati. Buncis berasal dari daerah Amerika. Kandungan buncis banyak mengandung protein dan vitamin. Buncis banyak memiliki khasiat diantaranya menurunkan tekanan darah atau hipertensi. Buncis kaya akan air dan serat yang sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan. Selain buncis ang tumbuh merambat, banyak pula buncis yang tumbuh dengan batang yang tegak.
Saat buncis menua, kulit buncis akan mengalami pengerasan pada bagian kulit. Semakin keras kulit maka semakin menurun kadar air pada buncis. Hal tersebut terjadi karena proses fisiologis yang terjadi secara alami di bagian buah buncis. Kulit buncis yang keras akan semakin mencapai titik jenuh yang tidak mampu lagi menjaga biji – biji buncis. Buncis yang membuka tampak memuntir di bagian tangkai tanaman buncis. Biji yang terpental akan menumbuhkan bibit – bibit buncis yang baru.

3. Pecahnya Kulit Buah Kedelai
Buah kedelai termasuk ke dalam kategori kacang – kacangan. Buah terpecah saat memasuki masa tua adalah hal yang sering terjadi karena peristiwa fisiologis pada tumbuhan. Hal tersebut yang akan membantu tumbuhan pula dalam proses penyebaran. Pada kacang kedelai memiliki buah berbentuk polong. Kulit buah kacang kedelai kan mengeras dan mengalami penurunan kadar air. Penurunan kadar air itu tidak ada pengaruh dari lingkungan luar sama sekali. Hal tersebut terjadi dengan begitu saja pada tumbuhan kacang kedelai. Kedelai banyak diolah menjadi makanan khas asal Indonesia yang memiliki rasa yang enak namun harga yang murah. Tempe, tahu dan kini juga banyak susu kedelai yang telah diproduksi di industri makanan Indonesia.
4. Membukanya Kotak Spora (Sporangium)
Pada tumbuhan paku dan lumut budidaya dengan menggunakan spora. Sporangium merupakan tempat spora. Gerak higroskopis yang terjadi tidak berasal dari pengaruhi rangsangan luar. Hal tersebut terjadi karena perubahan kadar air. Hal tersebut terjadi secara terus menerus. Pada saat kondisi ini akan menjadikan kantung yang memiliki kondisi sangat kering. Pada kulit kotak spora mengalami pecah sehingga spora menebar ke luar.
5. Pecahnya Kulit Buah Kacang Hijau
Saat kacang hijau telah tua dan buahnya mengalami kekeringan yang terjadi kemudian yakni kulit buah akan pecah. Biji pada kacang akan kemudian terpental keluar. Hal ini akan membantu kacang hiau untuk menebarkan bibit baru secara alami. Hal ini dilakukan oleh hampir semua keluarga dari polong – polongan atau Fabaceae. Kacang hijau adalah kacang yang banyak diolah menjadi bubur dan oleh – oleh khas Jogya yakni Bakpia. Makanan ini kaya akan protein dan lemak baik. Kacang hijau juga sangat kaya dengan vitamin B yang baik untuk kesehatan metabolisme protein dan metabolisme seluler.
6. Pecahnya Kulit Buah Kapuk
Kapuk adalah tumbuhan yang ke dalam Malvaceae dengan kemampuan untuk memecahkan kulit buahnya dan merupakan Contoh Gerak Higroskopis Pada Tumbuhan. Kulit buah kapuk cukup keras berwarna kehitaman. Bijinya juga hitam legam berbentuk bulat dan keras. Saat kita melihat proses perubahan fisiologi yang terjadinya penurunaan kelembaban dan kandungan air maka akan tampak serat daging buah kapuk bertebrangan. Banyak buah kapuk yang masih berada di dahan pohon kemudian membuka bagian buahnya.
Daging buahnya tampak dan bertebrangan. Pohon kapuk banyak dimanfaatkan untuk berbagai perlengkapan rumah tangga. Bijinya mengandung minyak yang bermanfaat sebagai pelumas. Pada bagian daging buah berserat dengan warna putih kecoklatan banyak digunakan untuk bantal, guling dan lain – lain. Daunnya yang indah memiliki bentuk seperti mahkota bunga yang menjari. Helaian daun terangkai menjadi daun majemuk. Saun tersebut memiliki tujuh helaian daun di dalam satu tangkai daun.
7. Buah Pecah Pada Pacar Air (Impantiens balsamina)
Tanaman ini adalah tanaman perdu dengan kandungan air yang sangat tinggi. Nama tersebut berasal dari batang yang bisa hidup untuk menyimpan air. Bunganya sangat cantik dengan beragam warna. Ada warna merah jambu, merah, dan ungu. Tanaman ini juga menjadi salah satu bunga alternatif penghias vas di rumah. Tanaman pacar air memiliki bentuk seperti anggek yang kecil. Tanaman memiliki buah yang berbentuk seperti kapsul. Buah yang masih muda berwarna hijau jika dipegang akan bertekstur kasar berambut. Buah ini saatpecah seperti ulat yang memuntir.

8. Petai Cina (Leucaena leucocephala)
Salah satu Contoh Gerak Higroskopis Pada Tumbuhan yang  juga memecahkan organ buah yaitu Petai Cina. Lamtoro atau Petai Cina adalah salah satu jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam keluarga Fabaceae atau keluarga polong polongan. Leucaena leucocephala memiliki buah yang ketika masih muda memiliki warna hijau. Pada saat sudah tua akan berubah warnanya menjadi coklat kehitaman. Petai cina memiliki habitus berupa pohon. Pohon pada petai cina akan memiliki buah berbentuk polong.
Polong memanjang dan tumbuh dari ujung tangkai daun. Pada buah lamtoro yang akan mengalami pergerakan secara higroskopis adalah buah yang matang. Buah tersebut akan membuka kulit buah dan tampak memuntir. Buah tersebut kemudian akan terdengar bunyi renyah saat membuka. Biji akan keluar dan membantu penyebaran individu baru. Kulit pada buah petai cina ini akan melakukan gerak yang dialami dengan pengaruh dari penurunan kelembabab akibat kehilangan kadar air. Penurunan pada kadar air buah tersebut akan terjadi karena bukan berasal dari berbagai rangsangan di luar. Pada kandungan air yang sebelumnya berada di dalam buah menghilang atau menurun seiring dengan proses fisiologis sehingga buah pecah.
Sumber: Contoh gerak higroskopis pada tumbuhan adalah terjadi pada berbagai tumbuhan karena adanya perubahan kadar air yang mengalami penurunan. Pada gerak higroskopis akan terjadi gerak di bagian organ tumbuhan yang disebabkan karena adanya perubahan kandungan air dalam fisiologi respirasi pada tumbuhan. Contoh gerak higroskopis sangat mudah untuk  kita amati.

GERAK ENDONOM

Pengertian Gerak Endonom

Daftar Isi Artikel Ini
Gerak Endonom merupakan gerak yang dihasilkan dari organisme tumbuhan. Gerak tersebut terjadi proses mekanisme metabolisme tumbuhan.

Contoh Gerak Endonom

  1. Gerak Protoplasma dalam Sel Elodea

Protoplasma adalah adalah bagian tumbuhan yang berada di dalam membranesel. Protoplasma dilindungi oleh bagian membran sel pada tumbuhan. Pada bagian protoplasma mengandung asam amino dan protein. Pada sel ini terdapat kloroplas. Kloroplas ialah bagian tumbuhan yang mengandung zat klorofil. Klorofil adalah zat yang akan mengambil gelombang cahaya matahari sehingga tumbuhan bisa melakukan fotosintesis. Pada zat klorofil terdapat cairan yang membuat protoplasma bergerak.
  1. Gerak Kromosom Saat Pembelahan Sel

Kromosom merupakan benang yang membawa gen. Kromosom ada di dalam nukleus atau inti sel berperan dalam penentuan jenis kelamin. Pembelahan merupakan proses yang membagi satu sel menjadi dua atau empat sel. Proses pembelahan sel dibagi menjadi 2 yaitu pembelahan mitosis dan miosis. Proses ini tergantung dari jenis sel. Sel yang terjadi pemmbelahan ialah sel induk akan membelah menjadi sel anak. Kromosom akan bergerak dan berubah bentuk dari semula dbenang  tidak terpintal. Kromosom akan melewati tahap pembelahan sel dan akan berubah bentuk. Pada saat itulah terjadinya pengkodean genetik yang ada di dalam gen.
  1. Gerak Pecahnya Buah

Ada banyak jenis tumbuhan dari berbagai famili yang akan memecahkan buahnya ketika sudah matang. Berikut adalah jenis tumbuhannya:
  • Leucaena leucocephala
Leucaena leucocephala merupakan Salah satu tumbuhan yang memecahkan buahnya yang bernama Lamtoro. Lamtoro adalah termasuk ke dalam family Fabaceae atau polong polongan. Leucaena leucocephala populer  dengan nama petai cina. Pada buah masih muda warnanya hijau dan saat sudah tua berwarna hitam. Pohon petai cina mempunyai buah berbentuk polong memanjang yang muncul pada bagian bagian tangkai daun.
Kulit dari buah ini melakukan gerak endonom karena pengaruh dari penurunan kadar air. Penurunan kadar air tersebut terjadi bukan bukan berasal dari rangsangan tapi karena kandungan air dalam buah hilang.
  • Seisbania grandiflora
Seisbania grandiflora atau dikenal dengan Tumbuhan turi berasal dari keluarga Fabaceae atau polong -polongan. Pohon Turi mempunyai bunga yang warnanya putih. Seisbania grandiflora biasanya untuk lalab. Buah Turi memiliki bentuk polong yang pendek dan sedikit lebar mirip kacang kapri. Turi sering ditemukan di iklim yang tropis pada daerah dataran rendah sampai tinggi. Batang pohonnya dapat tumbuh hingga 12 meter. Pohon ini berguna sebagai penyubur tanah,hal ini  dikarenakan adanya hubungan saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme antara mikroorganisme bakteri penambat nitrogen dengan akar tumbuhan.
  • Ceiba petandra
Salah satu tumbuhan yang memecahkan buahnya dari keluarga Malvaceea yang dikenal dengan nama Kapuk. Kapuk mempunyai daging buah mirip kapas tapi berbeda dengan kapas. Serat dari kapuk warnanya kecoklatan. Biji kapuk memiliki warna  hitam legam dan bentuknya bulat dan teksturnya keras. Daun kapuk memiliki 7 buah helai  dan termasuk daun majemuk. Tanaman ini tumbuh baik pada dataran rendah sampai ketinggian kurang dari 500 meter di bawah permukaan laut. Kapuk mengalami pengelupasan dikarenakan begeraknya pada fisiologi yang menunjukkan gerak endonom.
  1. Gerak Membukanya Gigi Peristom dan Sel Annulus Pada Sporangium.

Gigi persitom pada sporangium dalam lumut menyebabkan munculnya gerak endonom. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan berkembang biak dengan spora. Lumut diketahui tidak mempunyai pembuluh angkut yaitu jaringan xilem dan jaringan floem. Sporangium merupakan wadah atau kotak spora yang akan terbuka ketika spora sudah matang. Gigi peristom mirip dengan lubang pada bagian sporangium. Gigi tersebut akan bergerak sebagai pintu keluar jaringan.
Struktur pada gigi peristom melingkar ke lubang kapsul pada lumut. Gigi peristom merupakan perkembangan dari satu sporogonium. Spora tersebut akan menyebar secara menyeluruh dan tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru. Hal ini terjadi dikarenakan melibatkan proses fisiologis pada perkembangan dan pertumbuhan lumut. Lumut berkembang biak dengan cara menyebarkan spora.
Sel anulus pada tumbuhan paku mirip seperti gigi peristom. Tumbuhan paku merupakan jenis tumbuhan tingkat rendah seperti lumut hanya saja telah di lengkapi dengan pembuluh angkut berupa xilem dan floem. Tumbuhan paku juga berkembang biak dengan spora. Sporangium adalah kotak spora pada tumbuhan paku yang dilindungi oleh sel annulus. Sel anulus adalah jenis sel yang mempunyai kemampuan untuk bergerak saat kadar air pada sporangium sangat rendah.

GERAK HEWAN DI DARAT

Gerak Hewan di Darat

Gerak pada hewan dibagi 3 yaitu :
  1. Gerak Hewan di darat
  2. Gerak Hewan di air
  3. Gerak Hewan di udara
 Kita sudah mempelajari tentang Gerak Hewan di Udara dan Gerak Hewan di Air

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.

Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan
struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.

Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat. Jika masih belum ngerti atau yang di cari belum dapat silahkan cari disini :
Gerak Hewan di Darat, Air, dan Udara

Sumber: http://ipa-gampang.blogspot.com/2014/08/gerak-hewan-di-darat.html

GERAK HEWAN DI UDARA


 Hewan-hewan yang terbang di udara dengan cara yang unik.  Tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi.
Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan  sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil seperti pada gambar berikut.
Sayap aerofil pada burung
Sayap aerofil pada burung
Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. Perhatikan gambar berikut ini.
Gerak hewan pada burung saat terbang
Gerak hewan pada burung saat terbang
Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya.
Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.

https://www.plengdut.com/gerak-pada-hewan-di-air-di-udara-dan-di-darat/79/http://nasywaayusy.blogspot.com/2017/07/gerak-hewan-di-udara.html

GERAK HEWAN DALAM AIR

Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.

Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada  bagian gerak lurus dan gaya.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan.
Gerak Hewan dalam Air
Bentuk tubuh ikan umumnya berbentuk torpedo
Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.

Gerak dan bentuk tubuh ikan

Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Berikut penjelasannya.
  1. Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.
  2. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
  3. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
  4. Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
Tubuh ikan berbentuk streamline
Tubuh ikan berbentuk streamline
Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di dalam air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air karena memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air. Tegangan permukaan merupakan peristiwa yang diakibatkan adanya gaya kohesi antar molekul-molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk dapat bergerak di permukaan air.
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air
https://www.plengdut.com/gerak-pada-hewan-di-air-di-udara-dan-di-darat/79/http://nasywaayusy.blogspot.com/2017/07/gerak-hewan-dalam-air.html

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia

1. Duduk dengan posisi yang baik dan benar
Perhatikan posisi duduk. Karena banyak kelainan tulang, seperti pegal-pegal berawal dari kesalahan dari posisi duduk yang salah. Posisi duduk haruslah ergonomis, yaitu :
  • Kaki harus menapak ke lantai
  • Duduk dengan posisi yang tegak dan rileks
  • Hindari menengadahkan kepala pada saat sedang duduk
  • Gunakan kursi yang memiliki sandaran penuh hingga ke kepala
Posisi duduk yang salah biasanya akan sangat mudah menimbulkan rasa pegal-pegal terutama pada bagian leher dan tulang belakang. Apabila hal ini terus berlangsung, maka tulang belakang akan mengalami gangguan, sehingga akan sering merasakan nyeri punggung
2. Tidur menggunakan kasur yang nyaman
Salah satu hal yang membuat rasa pegal dan berujung pada nyeri bagian tulang adalah posisi tidur yang salah. Terkadang kita tidur tanpa mempedulikan kondisi kasur. Padahal kondisi kasur yang keras dan tidak nyaman akan sangat berpotensi menimbulkan gejala pegal-pegal pada bagian tulang.
Untuk itu, usahakanlah tidur dengan menggunakan kasur yang empuk dan nyaman, sebagai cara menjaga kesehatan tulang.
3. Jangan terlalu lama berdiam diri
Memasang posisi tubuh yang sama dalam waktu yang lama juga tidak baik untuk kesehatan tulang. Karena itu, salah satu cara untuk menjaga kesehatan tulang adalah banyak melakukan gerakan-gerakan ringan. Beberapa contoh gerakan ringan yang dapat dilakukan adalah :
  • Menggeleng-gelengkan kepala
  • Memutar-mutar tubuh
  • Berjalan di tempat
Pada dasarnya, tulang membutuhkan pergerakan yang dilakukan secara terus menerus dan rutin, agar kesehatan dan kekuatan tulang tetap terjaga.
4. Sering berjalan kaki dan menaiki tangga
Berjalan kaki dan menaiki tangga merupakan salah satu jenis olahraga ringan yang sangat mudah untuk dilakukan. Berjalan kaki setiap hari, paling tidak 1-2 kilometer, atau naik 10 anak tangga sebanyak 5-6 kali.
Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang, terutama tulang bagian kaki agar menjadi lebih kuat dan tidak mengalami kerusakan.
5. Pahamilah cara jatuh yang benar
Kedengarannya mungkin aneh, namun ketika terjatuhpada posisi yang salah, maka akan berakibat sangat fatal. Karena itu ketika terjatuh, jangan langsung bertumpu pada tangan. Tapi usahakan agar badan jatuh dalam keadaan meringkuk, dan jatuh menyamping. Hal ini dapat menghindari terjadinya beban tiba-tiba diterima oleh tulang, yang kemungkinan dapat menimbulkan patah tulang.
6. Konsumsi makanan berkalsium tinggi
Salah satu nutrisi yang sangat diperlukan untuk membantu menjaga kesehatan tulang dengan baik adalah kalsium. Makanan yang mengandung kalsium dapat membantu menjaga struktur tulang agar tetap kokoh dan kuat, sehingga tidak mudah keropos dan rusak.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang berkalsium tinggi, yang dapat menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan tulang :
  • Susu
  • Keju
  • Yoghurt
  • Sayur-sayuran
  • Buah-buahan
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Produk hasil ikan
  • Tahu
  • Tempe
  • Susu kedelai
  • Crackers ( Malkist )

7. Konsumsi suplemen untuk kesehatan tulang
Selain mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium, anda juga dapat mengkonsumsi vitamin serta suplemen yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Biasanya vitamin tersebut juga mengandung kalsium, sehingga baik untuk pertumbuhan tulang, dan cara menjaga kesehatan tulang.
8. Gunakan pengaman saat melakukan olahraga
Bagi pencinta olahraga, memang banyak jenis olahraga yang membutuhkan tenaga dan kekuatan yang sangat berguna bagi kesehatan tulang. Pastikan untuk memperhatikan faktor keselamatan, terutama pada bagian tulang. Olahraga memiliki resiko kecelakaan tulang yang dan bisa menyebabkan :
  • Patah Tulang
  • Tulang Retak
  • Keseleo
Maka dari itu wajib hukumnya untuk menggunakan jenis pengaman tambahan agar tidak terjadi cedera pada bagian tulang. Berikut ini beberapa contoh pengaman atau pelindung yang dapat melindungi tulang anda :
  • Dekker (pada olahraga sepakbola, balap motor, hockey)
  • Helm (pada olahraga balapan, hockey)
  • Sepatu (hampir semua olahraga, untuk melindungi tulang kaki)
  • Sarung tangan (olahraga balapan motor dan mobil, hockey)
  • Kacamata atau Googles (olahraga ski, balapan, dan sebagainya)
9. Jangan Memaksakan diri
Apa maksudnya? Ketika merasa bahwa anda sudah tidak mampu lagi melakukan sesuatu jangan dipaksakan. Contohnya ketika sedang mengalami keseleo, jangan memaksakan untuk melakukan aktivitas secara normal, karena malah akan menambah rasa sakit.

10. Jangan Membawa barang terlalu berat
Membawa barang yang terlalu berat dengan tangan kosong sangatlah mempengaruhi kesehatan tulang. Tidak hanya tulang tangan yang terkena imbasnya, namun tulang belakang pun akan menjadi tidak normal karena tidak sanggup menahan beban yang berat.
11. Jangan Terlalu Sering Membungkuk
Manusia diciptakan untuk dapat berdiri tegak. Jadi, berusahalah untuk selalu dapat berdiri dan duduk dengan tegak. Jangan terlalu sering berada dalam posisi membungkuk, karena itu akan sangat mempengaruhi kesehtaan tulang, terutama tulang belakang.
12. Jangan Melompat dari tempat yang terlalu tinggi
Melompat dari tempat yang tinggi tanpa adanya alat bantu atau pengaman akan berdampak buruk pada kesehatan tulang anda, terutama tulang kaki. Cara menjaga kesehatan tulang ini karena melompat dari tempat yang tinggi bisa menyebabkan cedera yang lebih parah, seperti patah tulang.
Struktur Tulang Manusia
Tulang sendiri terbagi menjadi banyak jenis, mulai dari tulang yang kecil, tulang yang besar, tulang yang panjang dan tulang yang pendek. Setiap jenis ukuran tulang tersebut tersebar di beberapa bagian tubuh, dan saling tersambung satu sama lain dengan disambungkan oleh persendian. Hal inilah yang membuat tulang dapat bergerak bebas, dan melakukan gerakan – gerakan, seperti memutar, menyiku, dan lain sebagainya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga struktur tulang tetap sehat dan mencegah terjadinya kerusakan dan gangguan yang terjadi pada tulang.
Sumber :https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-tulang/cara-menjaga-kesehatan-tulang/http://aisyahdindaw.blogspot.com/2018/07/upaya-menjaga-kesehatan-sistem-gerak.html

- Copyright © belajar bareng yookk - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -